Jumat, 13 November 2015

Ilmu Budaya Dasar

Paper 8

Nama              : Mohamad Yudha Sulistio
NPM               : 14215270
Kelas               : 1EA17
Fakultas          : Ekonomi
Jurusan           : Manajemen


Keindahan Alam Indonesia

TEGAL ALUN-GUNUNG PAPANDAYAN







Papandayan adalah nama sebuah gunung yang berada di propinsi Jawa Barat. Gunung ini tepatnya berada di kecamatan Cisurupan, Garut. Lokasinya berjarak sekitar 70 km ke arah tenggara dari kota Bandung. 

Di Gunung Papandayan terdapat sebuah tempat yang banyak ditumbuhi bunga Edelweis yang indah. Pemandangan di Tegal Alun dapat memanjakan mata para pendaki. Tempat itu bernama Tegal Alun.

Pengunjung jarang sampai di Tegal Alun karena jaraknya lumayan masih jauh dari Pondok Salada. Medan jalannya tidak selebar dan selandai jalan dari lokasi parkir ke Pondok Salada, lebih nanjak dan lumayan terjal. Tetapi jika anda mengunjunginya anda tidak akan kecewa karena pemandangannya alamnya yang indah, bunga edelwis (bahasa latin) atau sering disebut bunga abadi menghampar luas di lokasi ini. Pengunjung TWA gunung Papandayan yang sampai di lokasi ini akan merasa betah dan enggan turun. Anda dibolehkan kalau hanya sekedar mengambil gambar (foto) sepuasnya, tetapi jangan coba-coba memetik bunga edelwis karena perbuatan tersebut dianggap melanggar aturan.

Kalau anda punya kesempatan berlibur ke TWA gunung Papandayan, sebaiknya coba mengunjungi Tegal Alun. Tetapi kalau belum ada yang tahu jalur, saya sarankan tidak coba-coba nekad. Ajak teman yang sudah pernah ke sana atau bisa meminta bantuan guide untuk memandu anda ke Tegal Alun. Atau kalau anda tidak menggunakan jasa guide, anda ikuti saja rombongan pendaki yang akan muncak ke Tegal Alun. Bawa perbekalan secukupnya saja, terutama persediaan air minum. Perlengkapan lainnya simpan saja dalam tenda atau dititipkan di Pondok Salada agar tidak membebani perjalanan anda.

Jangan heran kalau di Tegal Alun anda menginjak tanah yang bergoyang. Pertama kali ke sana saya juga sempat kaget, tanahnya elastis seperti matras. Tetapi aman kok, asal tidak macam-macam saja. Anda tidak perlu panik, berjalan saja sewajarnya. Itulah sebagian tanda-tanda kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Oh iya hampir lupa, kalau anda membawa makanan ringan atau cemilan jangan lupa plastik bekas wadah makanan harus anda bawa lagi. Anda tidak boleh meninggalkan apapun selain jejak kaki agar Tegal Alun tetap lestari.

SALAM LESTARI!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar