Paper 8
Nama : Mohamad Yudha Sulistio
NPM : 14215270
Kelas
: 1EA17
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Keindahan Alam Indonesia
TEGAL ALUN-GUNUNG PAPANDAYAN
Papandayan
adalah nama sebuah gunung yang berada di propinsi Jawa Barat. Gunung ini
tepatnya berada di kecamatan Cisurupan, Garut. Lokasinya berjarak sekitar
70 km ke arah tenggara dari kota Bandung.
Di Gunung Papandayan terdapat sebuah tempat yang banyak ditumbuhi bunga Edelweis yang indah. Pemandangan di Tegal Alun dapat memanjakan mata para pendaki. Tempat itu bernama Tegal Alun.
Di Gunung Papandayan terdapat sebuah tempat yang banyak ditumbuhi bunga Edelweis yang indah. Pemandangan di Tegal Alun dapat memanjakan mata para pendaki. Tempat itu bernama Tegal Alun.
Pengunjung jarang sampai di Tegal
Alun karena jaraknya lumayan masih jauh dari Pondok Salada. Medan jalannya
tidak selebar dan selandai jalan dari lokasi parkir ke Pondok Salada, lebih
nanjak dan lumayan terjal. Tetapi jika anda mengunjunginya anda tidak akan
kecewa karena pemandangannya alamnya yang indah, bunga edelwis (bahasa latin)
atau sering disebut bunga abadi menghampar luas di lokasi ini. Pengunjung TWA
gunung Papandayan yang sampai di lokasi ini akan merasa betah dan enggan turun.
Anda dibolehkan kalau hanya sekedar mengambil gambar (foto) sepuasnya, tetapi
jangan coba-coba memetik bunga edelwis karena perbuatan tersebut dianggap
melanggar aturan.
Kalau anda punya kesempatan berlibur
ke TWA gunung Papandayan, sebaiknya coba mengunjungi Tegal Alun. Tetapi kalau
belum ada yang tahu jalur, saya sarankan tidak coba-coba nekad. Ajak teman yang
sudah pernah ke sana atau bisa meminta bantuan guide untuk memandu anda ke
Tegal Alun. Atau kalau anda tidak menggunakan jasa guide, anda ikuti saja
rombongan pendaki yang akan muncak ke Tegal Alun. Bawa perbekalan secukupnya
saja, terutama persediaan air minum. Perlengkapan lainnya simpan saja dalam
tenda atau dititipkan di Pondok Salada agar tidak membebani perjalanan anda.
Jangan heran kalau di Tegal Alun
anda menginjak tanah yang bergoyang. Pertama kali ke sana saya juga sempat
kaget, tanahnya elastis seperti matras. Tetapi aman kok, asal tidak macam-macam
saja. Anda tidak perlu panik, berjalan saja sewajarnya. Itulah sebagian
tanda-tanda kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Oh iya hampir lupa, kalau anda
membawa makanan ringan atau cemilan jangan lupa plastik bekas wadah makanan harus
anda bawa lagi. Anda tidak boleh meninggalkan apapun selain jejak kaki agar
Tegal Alun tetap lestari.
SALAM LESTARI!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar