Rabu, 02 Januari 2019

TUGAS 3 (MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL)

“JENANG KUDUS MUBAROK” UKM INDONESIA YANG MENDUNIA



            Meski hanya makanan tradisional namun Jenang Kudus Mubarok tak mau kalah. UKM yang satu ini telah mengembangkan sayapnya hingga ke pasar global meski di negeri sendiri Jenang kerap dipandang sebelah mata.
           Jenang Kudus yang berbahan baku tepung beras ketan, gula pasir, gula kelapa, santan kelapa, lemak nabati, dan penyedap halal itu kelezatannya dikenal hingga delapan negara, antara lain Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Abu Dhabi, Arab Saudi dan Jepang.
         Jenang 33 ternyata makanan semacam dodol yang telah dibuat oleh 3 generasi dari keluarga Hilmi. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1910 an. Namun usaha tersebut baru bisa menembus ke pasar internasional ketika dipegang oleh Hilmi dalam sebuah naungan perusahaan yang bernama PT Mubarokfood Cipta Delicia. Meski tak mudah bagi Hilmi harus melakukan usahanya hingga bisa diterima di pasar global. Salah satu kesulitannya adalah saat harus merombak konsep jenang yang selama ini sudah mendarah daging di UKMnya. Dirinya merombak jenang menjadi lebih modern, dan usahanya itu tak mulus karena tak semua karyawan mau menerimanya terutama karyawan yang telah lama bekerja. Akhirnya dia pun berhasil meyakinkan para karyawan yang bekerjanya sejak jenang masih UKM kecil. Hasilnya kini Jenang 33 Kudus telah memiliki pasar di China, Taiwan, dan Cinatown Amerika.
         Kini, Jenang Mubarok terus mengembangkan merek jenangnya, diantaranya Mabrur, Mubarok Viva, dan Sinar Tiga-Tiga dengan berbagai aroma rasa. Harga jualnya mulai Rp 5.500 sampai Rp 50 ribu satu boks. Saat ini UKM tersebut juga bekerjasama dengan maskapai penerbangan yang menerbangkan jamaah haji. Jadi snack atau takjil di pesawat untuk buka puasa itu Jenang Kudus.



REFERENSI:
http://www.tribunnews.com/lifestyle/2014/08/05/kisah-jenang-kudus-yang-mendunia-karena-kelezatannya
https://tokomerdeka.web.id/cek/jenang-kudus-mubarok-kombinasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar