Paper 13.
Nama : Mohamad Yudha Sulistio
NPM : 14215270
Kelas : 1EA17
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Manusia dan Tanggung Jawab
1. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia
akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa
tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua
sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain.
Contohnya saya Yudha sebagai mahasiswa
memiliki tanggung jawab untuk belajar yang rajin serta mengerjakan tugas-tugas
kuliah yang diberikan oleh dosen saya di Universitas Gunadarma.
2. Macam-Macam Tanggung Jawab
A.
Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang
untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai
manusia pribadi. Dengan demikian bisa memeyahkan masalah-masalah kemanusiaan
mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral,
tetapi manusia juga pribadi.
Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri,
perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat,
perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini
manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang
tidak.
Contohnya:
Apabila kita berjanji kepada diri sendiri untuk merubah tingkah laku kita
yang buruk, kita harus menepati janji tersebut, karena dengan menepati janji
tersebut berarti kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
B.
Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, isteri,
ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
Contohnya:
Sebagai kepala keluarga, seorang ayah harus bertanggung jawab kepada
keluarganya untuk memberi nafkah. Selain itu seorang ayah juga harus
bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya.
C.
Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia
lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian
manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung
jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya
dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan
perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contohnya:
Seorang ketua RT/RW harus bertanggung jawab kepada warganya. Apabila
terjadi perselisihan antar-warga, harus cepat ditangani dan jangan lepas tangan
atas kejadian yang terjadi dalam masyarakat.
D.
Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Manusia pasti hidup ditengah-tengah suatu Negara. Dan tentunya anggota
masyarakatnya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain
agar dapat melangsungkan hidupnya dalam Negara tersebut. Wajarlah apabila
segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada bangsa
dan negara.
Contohnya:
Sebagai masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab, kita seharusnya
dapat membayar pajak tepat waktu. Karena uang pajak juga untuk perkembangan
pembangunan di Indonesia, dan tentunya hasilnya pun untuk masyarakat Indonesia
juga yang menikmati.
E.
Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Manusia diciptakan oleh Tuhan pasti didasari dengan rasa tanggung jawab,
dan manusia dituntut untuk tahu mana yang benar dan mana yang salah atas
perbuatannya. Selain itu, manusia juga harus menjalani perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya.
Contohnya:
Setiap umat islam harus beranggung jawab dengan agamanya dengan
menjalankan perintah-peintah Allah SWT, seperti shalat 5 waktu, mengaji, berpuasa,
dan kegiatan agama lainnya
3. Pengertian Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang
berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta,
kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja
keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada
keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai
berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja Pengabdian kepada
agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang dilakukan oleh para
biarawan dan biarawati.
4. Macam-Macam Pengabdian
A.
Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha
Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan
perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan.
Contoh:
Umat Islam melaksanakan shalat
lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya,
itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
B.
Pengabdian kepada masyarakat
Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga
sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga
pengorbanan.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan
pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun,
ia lakukan demi kemajuan desanya.
C.
Pengabdian kepada raja
Yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap
yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi.
Contoh:
Seorang gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
D.
Pengabdian kepada negara
Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap
kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa.
Contoh:
Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak
pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
E.
Pengabdian kepada harta
Ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya,
sehingga tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang- kadang ia tanpa
menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan hartanya, yang
akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
Contoh:
Seorang koruptor yang mencuri uang rakyat.
F.
Pengabdian kepada keluarga
Ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan
terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Contoh:
Seorang Ayah yang rela lembur kerja untuk mendapat tambahan gaji demi
membayar uang kuliah anaknya.
5. Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan adalah pemberian yang
didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan
merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa
pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
6. Contoh Pengorbanan
Seorang ayah yang mendonorkan ginjalnya
untuk anaknya yang terkena penyakit ginjal. Hal itu dilakukan ayahnya agar
anaknya bisa sehat kembali.
7. Macam-Macam Pengorbanan
Macam-macam Pengorbanan yaitu
1. Pengorbanan harta benda
2. Pengorbanan pikiran
3. Pengorbanan perasaan
4. Pengorbanan tenaga
8. Pengorbanan Dalam Kehidupan
Perjuangan atau pengorbanan dalam hidup
seseorang sangatlah di perlukan dalam kehidupan seorang manusia yang hidup di
alam nyata ini ,sehingga bisa dikatakan dalam kehidupan seseorang bisa
dikatakan haruslah berjuang atau berusaha untuk mencapai keinginan atau
cita-cita yang ingin di capai baik itu dalam bidang materi maupun imateri.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita mendengar atau sering kita
ucapakan tentang perjuangan dalam kehidupan manusia, tetapi sangat sulit sekali
untuk di laksanakan namun pada dasarnya tidak ada hal yang sulit untuk kita
kerjakan bila seseorang telah mencapai kesadaran yang nyata akan pentingnya
perjuangan dalam kehidupan seorang manusia untuk mencapai keinginan atau
cita-cita yang ingin di raih.
Artinya dalam hidup ini harus ada sebuah
usaha dari kita untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah tidak memiliki semangat
untuk maju maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi pecundang seumur
hidupnya..Orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri sendiri dan orang
lain. Untuk itu siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka haruslah ada sebuah
perjuangan dalam hidup ini.
Contoh pengorbanan dalam kehidupan
sehari-hari:
Saya Yudha, Mahasiswa Universitas Gunadarma
Jurusan Manajemen ingin sekali mendapat IPK diatas 3,7. Agar keinginan saya
tercapai maka saya harus rajin belajar. Saya mengorbankan waktu bermain saya agar bisa
fokus belajar dan bisa mengerjakan tugas kuliah saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar