Selasa, 19 Januari 2016

Ilmu Budaya Dasar

Paper 12.

Nama              : Mohamad Yudha Sulistio
NPM               : 14215270
Kelas              : 1EA17
Fakultas          : Ekonomi
Jurusan           : Manajemen



Manusia dan Pandangan Hidup



     1.    Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang di anut oleh suatu masyarakat yang di pilih secara selektif oleh para individu dan golongan dalam masyarakat. Setiap manusia memiliki keinginan baik maupun buruk.

     2.    Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup

Pandangan hidup yang diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
A.    Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
B.    Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
C.   Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya

     3.    Pengertian Ideologi

Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan citacita.
Dalam perkembangannya terdapat pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Istilah Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de Tracy seorang Perancis pada tahun 1796. Menurut Tracy ideologi yaitu ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.

     4.    Macam-Macam Ideologi

A.    Konservatisme
Inti pemikiran: memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau.
B.    Anarkisme
Inti pemikiran: Menciptakan masyarakat tanpa hirarkis.
C.   Komunisme
Inti pemikiran: Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas di masyrakat.
D.   Marxisme
Inti pemikiran: Teori nilai tenaga kerja.
E.    Feminisme
Inti pemikiran: Emansipasi Wanita
F.    Fasisme
Inti pemikiran: Negara di perlukan untuk mengatur masyarakat.
G.   Demokrasi
Inti pemikiran: Kedaulatan di tangan rakyat.
H.    Liberalisme
Inti pemikiran: Kebebasan individu.

     5.    Pengertian Cita-Cita

Cita-cita adalah hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin bukan mustahil.

Contohnya saya bercita-cita ingin menjadi orang sukses yang bisa membahagiakan kedua orang tua saya. Saya ingin menjadi seorang pengusaha karena saya mempunyai motivasi untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.

     6.    Pengertian Kebajikan

Kebajikan adalah perbuatan dimana seseorang berbuat kebaikan kepada oranglain untuk membantunya tanpa mengharapkan pamrih.

Contoh perbuatan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari:

Ketika sedang dalam perjalanan pulang Andi melihat seorang nenek-nenek di pinggir jalan yang terlihat ketakutan saat hendak menyebrang jalan. Andi kemudian berhenti dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, lalu Andi menyebrangkan nenek itu.

     7.    Makna Kebajikan

Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan. Manusia adalah mahluk sosia, yang kodratnya saling membutuhkan satu sama lain. Jadi jikalau kita salaing membantu maka suatu saat kita sedang kesulitan pasti kita akan dibantu juga.

     8.    Pengertian Usaha dan Perjuangan

Usaha atau perjuangan adalah bentuk kerja keras untuk mewujudkan tujuan atau cita-cita. Tanpa adanya usaha, hidup manusia tak ada artinya. Manusia diciptakan berakal dan berindra, di mana apa yang dititipkan-Nya harus dipotensialkan sesuai kemampuannya.
Perjuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari hidup dan kehidupan. Perjuangan merupakan bentuk dari serangkaian upaya yang dilakukan. Ketika berupaya untuk meraih apa yang kita inginkan, kita tentu membutuhkan serangkaian action, strategi dan perilaku yang tepat. Pengulangan ketiganya secara terus menerus melalui perbaikan dan pengembangan yang dibutuhkan sesungguhnya merupakan inti dari perjuangan hidup.

Contohnya ketika kita ingin sekali kuliah di universitas yang kita inginkan maka kita akan melakukan usaha agar keinginan kita bisa tercapai. Usahanya yaitu dengan belajar yang rajin dan berdoa.

     9.    Langkah-Langkah Pandangan Hidup

A.    Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.

B.    Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

C.   Menghayati
Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.

D.   Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

E.    Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar