Selasa, 19 Januari 2016

Ilmu Budaya Dasar

Paper 15.

Nama              : Mohamad Yudha Sulistio
NPM               : 14215270
Kelas              : 1EA17
Fakultas          : Ekonomi
Jurusan           : Manajemen


Manusia dan Harapan



     1.    Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.

     2.    Contoh Harapan

Yudha gagal masuk universitas negeri, lalu ia memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Universitas Gunadarma. Ia mengambil jurusan Manajemen dengan harapan agar ia bisa menjadi pengusaha yang sukses dan bisa menginspirasi orang banyak nantinya.

     3.    Persamaan Harapan dan Cita-Cita

Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar.

Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

     4.    Pengertian Doa

Menurut Syari’at Do’a adalah memohon dan meminta pertolongan kepada Allah swt akan apa-apa yang kita inginkan serta Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memadharatkan.

Contoh:

Setiap sehabis sholat saya selalu berdoa untuk kedua orang tua saya. Doanya yaitu
“Ya Allah, ampunilah dosa aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil. Aamiin”.

     5.    Pengertiaan Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karma orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.

     6.    Usaha Manusia Untuk Percaya Kepada Allah SWT

Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Allah. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :

A.    Meningkatkan ketakwaan kita dengan meningkatkan ibadah.
B.    Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
C. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya.
D.   Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
E.    Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar